Selasa, 03 November 2009

Permendiknas No. 38 Tahun 2008

Permendiknas No. 38 Tahun 2008 disini

Jadwal Pelajaran

Untuk Mengambil Jadwal Pelajaran disini

Daftar Nilai Semester Ganjil

Untuk Mengambil Nilai Semester disini

POPNAS X: 95 Atlet Lampung Lolos Verifikasi

Kontingen Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Lampung akan dilepas secara resmi oleh Gubernur Lampung Sjahroedin Z.P., hari ini (30-10). Lampung mengirimkan 95 atlet dari 12 cabang yang telah melalui pemeriksaan keabsahan data atlet yang digelar panitia kegiatan di Yogyakarta, Kamis (29-10).

Ketua Kontingen Lampung Sudjanu Purwanto mengatakan secara keseluruhan atlet Lampung siap mengikuti ajang kompetisi olahraga akbar tingkat pelajar itu. Hari ini (30-10), kontingen Lampung akan berangkat menuju lokasi pertandingan. Namun, sebelumnya akan dilepas secara resmi oleh Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. di Gedung Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung.

"Alhamdulillah seluruh atlet dalam kondisi baik. Tidak ada yang cedera. Mudah-mudahan keadaan itu akan bertahan hingga pertandingan. Namun itu tidak terlepas dari doa dan dukungan masyarakat Lampung agar mereka (atlet, red) bisa menorehkan prestasi maksimal," kata Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung ini saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (29-10).

Sementara dari hasil verifikasi, data seluruh atlet Lampung dinyatakan sah. Seluruh data diri atlet serta pelatih telah memenuhi persyaratan dan diperkenankan mengikuti cabang olahraga masing-masing. Hal itu diungkapkan tim aju kontingen Lampung Edi Sunarso. Melalui sambungan telepon Edi mengatakan seluruh data wakil Lampung Lampung dinyatakan sah.

Sebagai proses lanjutan, masing-masing cabang akan mengikuti technical meeting yang akan digelar sehari sebelum pertandingan masing-masing cabang. "Pelaksanaan technical meeting dilakukan 1 November, kecuali cabang olahraga renang yang dilakukan pada 31 Oktober."

Mengenai sarana olahraga yang digunakan, Edi mengatakan tuan rumah secara resmi menyatakan kesiapannya menggelar ajang yang akan digelar 2--11 November nanti. Beberapa sarana yang akan digunakan antara lain lapangan atletik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Untuk dayung akan dipusatkan di Sungai Opak atau Kali Opak, Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul. Sungai yang cukup lebar dan panjang itu sering digunakan sebagai arena olahraga dayung baik itu event daerah maupun nasional.

Lapangan Kridosono Kotabaru, yang berlokasi di tengah Kota Yogyakarta rencananya digunakan untuk cabor panahan. Selain dapat digunakan cabor panahan juga sebagai ajang kegiatan lain yang bersifat akbar.

"Selain di lapangan Kridosono, panahan juga akan menggunakan gelanggang olahraga UPN Veteran yang berada di Jalan Lingkar Utara, Condongcatur, Sleman."

Untuk renang, menggunakan fasilitas kolam renang FIK UNY yang berada di Jalan Colombo No.1 Yogyakarta. GOR Lembah Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terletak di Jalan Bulaksumur digunakan untuk cabor senam. Untuk sepak takraw ditempatkan di GOR STIM YKPN Jalan Palagan Tentara Pelajar Km.7, Yogyakarta, sedangkan tenis meja dilangsungkan di GOR Pangukan, Sleman.

Judo mengambil tempat di Padepokan Judo PJSI Komplek BPKB, Bangutapan, Bantul. Sementara gulat di GOR Akademi Akutansi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara yang berada di Jalan Gagakrmang, Klitren. Untuk sepak takraw GOR STIM YKPN Jalan Palagan Tentara Pelajar Km 7.

Bola voli pasir rencananya digelar di Stadion Mandala Krida, Jalan Kenari Yogyakarta. Sedangkan pencak silat dilangsungkan di GOR UPN Veteran Jalan Lingkar Utara, Condongcatur, Sleman.

Cabang andalan Lampung angkat besi akan dihelat di Gedung olahraga Victory di Jalan Veteran 19-23 Yogyakarta. Masyarakat Yogyakarta lebih mengenal sebagai Victory Fitness Center.(lampost)

Dukung Pendidikan Gratis

LIWA (Lampost): Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri, Senin (2-11), meminta semua kalangan turut mendukung dan mengawasi pelaksanaan program pendidikan gratis hingga tingkat SMA yang dirintis mulai tahun ini.

Permintaan itu disampaikannya saat menyerahkan bantuan uang kepada 165 siswa Lampung Barat yang berprestasi tahun 2008--2009 di aula Pemkab Lampung Barat.

Menurut Bupati, pendidikan gratis hingga tingkat SMA di Lampung Barat merupakan program rintisan atas kebijakan pemerintah daerah. Bahkan, ini merupakan kebijakan yang pertama untuk daerah Lampung.

"Lampung Barat merupakan yang pertama yang berani mengambil kebijakan program pendidikan gratis 12 tahun. Kalau selama ini pemerintah pusat hanya memprogramkan pendidikan wajib belajar sampai 9 tahun, kami sudah 12 tahun," kata Mukhlis yang disambut tepuk tangan sejumlah wali murid dan kepala sekolah yang turut hadir dalam acara itu.

Meskipun demikian, kata dia, pihaknya meminta program pendidikan gratis hingga SMA ini tidak disalahartikan dengan mengasumsikan pendidikan tersebut sudah tidak dipungut biaya lagi. Alasannya, program pendidikan gratis di Lambar ini masih rintisan atau baru menuju gratis.

Dia menambahkan dilihat dari aspek pendanaan, khususnya dari DAK program sekolah gratis hingga ke SMA, belum dapat dilaksanakan sepenuhnya karena dana alokasi khusus (DAK) sangat terbatas.

Ke depan, DAK tidak lagi untuk SD, tetapi hanya untuk SMP sehingga jumlahnya dipastikan akan turun drastis disebabkan jumlah SMP di Lambar masih minim.

"Ke depan DAK akan menurun, bukan karena kami tidak melakukan lobi-lobi, tetapi sudah ada ketentuan dari Pemerintah Pusat bahwa DAK ke depan hanya untuk SMP saja sementara jumlah SMP di Lambar sendiri sampai saat ini masih sedikit. Karena jumlah SMP sedikit, maka dipastikan jumlah DAK itu akan turun. Ini harus dimaklumi," kata dia.

Di sisi lain, pendidikan merupakan hal yang penting dan menjadi hal yang utama bagi warga masyarakat. Maka, pendidikan gratis yang saat ini baru memasuki tahap rintisan tetap menjadi prioritas.

Mukhlis mengaku bangga dengan prestasi yang telah ditunjukkan para siswa tersebut. Sebab itu, siswa yang berprestasi perlu dihargai. Penghargaan berupa bantuan sejumlah uang ini sebagai tanda kepedulian pemerintah daerah terhadap para siswa. Tujuannya adalah untuk memberikan motivasi agar para siswa tersebut nantinya lebih giat lagi untuk belajar.

Dia mengingatkan orang tua agar tidak menyekolahkan anaknya ke daerah lain dengan alasan pemerintah daerah juga telah menyediakan fasilitas sekolah berstandar nasional meskipun fasilitas yang diberikan saat ini masih dilaksanakan secara bertahap.

Sebelumnya, 36 siswa berprestasi pada saat mengikuti UASBN dan UN tahun 2008--2009 itu terdiri dari siswa SD sebanyak 3 orang, MI 3 orang, SMP 3 orang dan MTs 3 orang.

Kemudian SMA 6 orang, MA 3 orang, dan SMK 12 orang. Selain itu, bantuan juga diberikan kepada 133 siswa yang berhasil masuk ke perguruan tinggi negeri melalui jalur penelusuran minat dan kemampuan akademik dan bakat (PMKAB) dan jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi (SNMPTN) S-1. Ke-133 siswa yang diterima di PTN itu, 96 di antaranya tanpa tes. n ELI

Senin, 02 November 2009

Pelatihan

Pelatihan TIK di Bandar Lampung Dimulai dari Tanggal 1 s.d 5 Nopember 2009